SEJARAH MUSIK HIP HOP DI INDONESIA
Kini Perkembangan Musik Di Indonesia Begitu Pesat. Tapi Musik
Hiphop Juga Masih Tetap Terdengar Walaupun Industri Musik Indonesia Kini Begitu
Bersaing. Bermula Dari IWA K Yang Terinspirasi Dari Almarhum Farid Hardja &
Benyamin.S Dengan Lagunya Yang Berrima Dan Di Baca Sedikit Cepat.. Kemudian Group-Group
Musik Hiphop Mulai Semakin Berkembang Mulai Dari SAYKOJI Yang Dulu Bukan Apa-Apa
Namun Kini Karyanya Menjadi Top Di Tahun 2009-2010, Dan Masih Banyak Lagi
Raper-Raper Yang Mewarnai Tanah Air Dari Tahun Ke Tahun.
Musik Hiphop Mulai
Diproduksi Di Indonesia Pada Awal Tahun 1990-An. Rapper-Rapper
Indonesia Mencoba Mengkombinasikan Bahasa Slank Dan Simbol-Simbol Anak Muda,
Serta Bahasa Pergaulan Pada Saat Itu Dan Juga Mengangkat Bahasa Regional Atau
Daerah Setempat (Sunda, Jawa, Betawi, Aceh, Medan, Palembang, Sulawesi, Papua,
Dan Masih Banyak Lainnya).
Satu Kunci
Yang Mendasari Perbedaan Antara Indonesian Hiphop Dengan American Hiphop Adalah
Dari Segi Bahasa, Kebanyakan Rapper Indonesia Menggunakan Kata-Kata Yang Sopan
Dan Tidak Terlalu Vulgar, Dan Jarang Sekali Mengangkat Tema-Tema Tentang
Kekerasan Dan Sex Bebas. Namun American Rapper Pada Waktu Itu Lebih Banyak
Mengangkat Tema Tentang Ketidakpuasaan Rasial (African-American), Rapper Indonesia
Lebih Banyak Mengangkat Tentang Ketidakpuasan Kepada Pemerintahan Pada Masa Itu
(Orde Baru).
Tema Yang Biasa Diangkat Untuk
Lagu-Lagu Hiphop Di Indonesia Ditujukan Untuk Kaum Muda Yang Cenderung Mengarah
Ke Arah Boredom (Blake “Bosan”), Tema-Tema Kesenjangan Sosial Seperti ( Sound Da
Clan “Anak Gedongan”, Black Skin “Cewek Matre”) Dan Tentang Degradasi Moral
Dalam Pemerintahan (NEO “KKN”).
Pada Perkembangannya Hiphop Mulai Menunjukkan
Taringnya Di Indonesia Pada Pertengahan Tahun 90an.