Biografi Kholifah Ali Bin Abi Tholib

Biografi Kholifah Ali Bin Abi Tholib

===📚===


بسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Nama lengkapnya adalah Ali bin Abi Tholib bin Abdi Manaf bin Abdul Muttolib. Panggilannya adalah Abul Hasan dan digelari dengan Abu Turob. Ali   adalah sepupu dari Nabi shollallohu 'alaihi wasallam. Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam menikahkan putrinya, Fatimah radhiyallohu 'anha dengannya.

Sejak kecil ia dibimbing dan dididik dengan cahaya wahyu Ilahi di rumah Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam. Ia masuk Islam sebelum usianya genap sepuluh tahun. Dengan demikian Ali radhiyallohu 'anhu adalah orang yang pertama kali masuk Islam dari kalangan anak-anak. Ia senantiasa bersama Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam dalam setiap pertempuran. Keberaniannya sangat terkenal sehingga tercatat dalam tinta emas sejarah Islam.

Setelah terbunuhnya Usman bin Affan radhiyallohu 'anhu, Ali bin Abi Tholib  radhiyallohu 'anhu diminta untuk menjadi kholifah. Awalnya Ali   merasa ragu untuk menerimanya, namun setelah didesak oleh para para sahabat Nabi shollallohu 'alaihi wasallam, beliau pun memutuskan untuk menerima kekholifahan. Akhirnya, terjadilah pembai’atan Ali radhiyallohu 'anhu secara umum dari kaum Muhajirin dan Anshar serta seluruh yang hadir. Hal itu terjadi pada hari Sabtu tanggal 19 Dzulhijjah tahun 35 Hijriyah.

Di antara prestasi terbesar yang dilakukan oleh kholifah Ali bin Abi Tholib   adalah keberhasilannya memerangi kaum Khowarij yang merupakan kaum pemberontak dan menyimpang dari ajaran Islam.  Saat itu kaum Khawarij menjadikan sebuah desa di dekat Kufah yang bernama Hurura’ sebagai basis pertahanan, sehinga mereka pun dikenal dengan sebutan Al-Haruriyah. Jumlah mereka lebih dari delapan ribu orang. Ali bin abi Tholib radhiyallohu 'anhu mengutus Abdullah bin Abbas agar mendatangi mereka untuk berdebat dengan mereka serta mengajak mereka kembali kepada Islam. Akhirnya, 4000 dari mereka bertaubat dan kembali bergabung dengan Ali radhiyallohu 'anhu di Kufah, sedangkan sisanya tetap pada pendirian dan kesesatan mereka.

Ali bin Abi Tholib radhiyallohu 'anhu dibunuh oleh seorang Khowarij yang bernama Abdurrohman bin Muljam pada saat akan melaksanakan sholat Subuh. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 17 Romadhon tahun 40 Hijriyah. Ia memerintah sebagai seorang kholifah selama 4 tahun 9 bulan dalam keadaan serba sulit. Meskipun demikian ia berhasil memberikan teladan terbaik bagi umat islam setelahnya.

Subscribe to receive free email updates:

Featured post

ANJAR OX'S - INI TAKDIR TUHAN LIRIK

Bukan salahmu kau pergi meninggalkanku dan juga bukan salah ku yang ingin melupakan mu bukan salaaaaahku bukan salahhmuuuuu...