Kondisi Tidak Sengaja, Lupa Dan Dipaksa Akan Dimaafkan

Kondisi Tidak Sengaja, Lupa Dan Dipaksa Akan Dimaafkan

===📚===

بسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Ada tiga perkara yang telah dijelaskan oleh Nabi, bahwa Alloh memaafkan dari umat nabi Muhammad akan tiga perkara tersebut. Yaitu: ketidaksengajaan, lupa dan dipaksa. Hal ini disinyalir dalam al-Qur’an, "Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah." (QS. Al-Baqarah: 286). Di ayat lain Alloh berfirman sekaligus sebagai jawaban dari ayat tadi: “Tidak ada dosa atas kalian terhadap apa yang kalian khilaf padanya, tetapi yang ada dosanya apa yang disengaja oleh hati kalian." (QS. Al- Ahzab: 5). Di ayat lain: "Barangsiapa yang kafir kepada Alloh sesudah dia beriman maka dia mendapat kemurkaan Alloh, kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman dia tidak berdosa..." (QS. An-Nahl: 106)

Luasnya rahmat, keutamaan, kebaikan, dan kelemahlembutan Alloh terhadap seluruh hambaNya. Karena Alloh telah mengangkat dosa dan memaafkan seluruh kesalahan yang dilakukan dengan tiga sebab ini. Padahal, jika berkehendak, Alloh Maha Kuasa untuk menyiksa orang yang berbuat salah dalam keadaan bagaimanapun.

Orang yang melakukan sesuatu yang dilarang oleh Alloh, atau meninggalkan sesuatu yang diperintahkan Alloh, karena alasan tiga perkara tadi yaitu: tanpa sengaja, lupa atau kebodohan atau kekeliruan atau dipaksa, maka dia yang melakukan perbuatan tersebut tidak akan diberikan hukuman di akhirat sebagai karunia dan nikmat dari Alloh. Rinciannya adalah jika perbuatan tersebut berupa larangan yang diharamkan oleh Alloh, maka ia tidak menanggung dosa, tidak ada tebusan berupa kafarat, dan kesalahan tersebut tidak membatalkan ibadah yang dilakukannya. Adapun jika ia meninggalkan kewajiban yang Alloh perintahkan, maka dosa ditiadakan darinya, tetapi ia harus menggantikan kewajiban yang ditinggalkannya tersebut. Ini berlaku jika berkaitan dengan hak-hak Alloh. Namun, jika berkaitan dengan hak-hak manusia, ia wajib menggantinya dengan jaminan, walaupun dari sisi dosa, ia tetap dimaafkan. Misalkan seperti seseorang merusak barang orang lain karena kesalahan, atau titipan hilang darinya, maka ia tetap harus menggantinya.

Sesungguhnya kemudahan, keringanan serta karunia besar ini hanya Alloh khususkan untuk umat Islam, umat Muhammad. Alloh telah memberikan keringanan bagi umat nabi Muhammad dari beban yang dipikul.

Subscribe to receive free email updates:

Featured post

ANJAR OX'S - INI TAKDIR TUHAN LIRIK

Bukan salahmu kau pergi meninggalkanku dan juga bukan salah ku yang ingin melupakan mu bukan salaaaaahku bukan salahhmuuuuu...